Senin, 16 Februari 2015

budidaya ikan bawal super

Cara budidaya ikan bawal Kolam terpal sekarang
sudah menjadi alternatif terbaik dalam
membudidaya ikan bawal, di samping karena
mudah dan bisa di semua lokasi, kolam terpal
sangat baik untuk memproduksi bibit ikan
termasuk produksi bawal, ikan bawal bias, ikan
bawal ukuran konsumsi maupun untuk ikan yang
ditujukan pada kolam pemancingan, sebelum
digunakan kolam terpal harus di persiapkan
terlebih dahulu, terutama menjaga kestabilan air
di kolam, Setelah kolam selesai dibuat, ganti air
terlebih dahulu untuk menghilangkan segala
kotoran atau virus yang melekat pada terpal, dan
isi air kembali sesuai kebutuhan budidaya
minimal 50cm.
Kemudian kolam ditutup dan dibiarkan selama
2-3 hari. Untuk menjaga sterilitas, kolam terpal
dapat diberi per¬lakuan tradisional berupa
memberi tumpukan daun pepaya atau daun
ketepeng (Cassia alata) yang dibiarkan selama
5-7 hari. Daun pepaya berfungsi sebagai
antiseptik. Selanjutnya benih bawal siap ditebar.
Pemilihan Bibit harus dilakukan secara teliti,
ukuran bibit juga perlu di perhatikan, antara
mencapai ukuran panjang 5-8 cm atau berat
20-30 g/ekor, padat penebaran di kolam terpal
antara 50-70 ekor/m2.
Selama pemeliharaan, bawal diberikan pakan
berupa pelet sebanyak 3-4% bobot ikan per hari.
Pakan yang diberikan me¬ngandung protein
antara 25-27%. Pakan diberikan 3 kali sehari,
yaitu pagi, siang, dan sore hari. Bawal juga
dapat diberi pakan tam¬bahan berupa nasi sisa,
roti kering sisa, dan lain-lain.
Untuk menjaga kesehatan ikan anda bisa juga
menggunakan vitamin C dosis 250-500 mg/kg
berat tubuh selama be¬berapa hari. Atau
menggunakan probiotik sebagai imunostimulan,
misalnya lipopolisakarida 10 mg/1 untuk
mempertahankan stami¬na ikan. Penggunaan
vitamin dan probiotik telah umum digunakan
untuk budi daya ikan dan udang untuk
meningkatkan kekebalan.
Pemeliharaan kolam juga harus dijaga ke
bersihannya untuk menghindari serangan
penyakit, sisa pakan dan kotoran ikan di dasar
kolam terpal secara rutin dibersihkan dengan
melakukan penyiponan tiap 15-20 hari sekali.
Dengan melakukan penyiponan secara rutin,
dasar kolam tidak mengan¬dung bahan-bahan
berbahaya bagi ikan budidaya.
Untuk menghasilkan bawal ukuran 300-400 g/
ekor, dibut kan waktu pemeliharaan 4-5 bulan,
dengan menebar benih an 4-6 atau 5-8 cm,
sedangkan untuk menghasilkan ikan ukuran 900-
g/ekor dibutuhkan waktu pemeliharaan 4-5
bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar