Rabu, 18 Februari 2015

budidaya ikan sapu sapu

Memijahkan pleco dapat dikatakan
gampang-gampang susah. Pleco biasa
dipelihara dalam akuarium, demikian
pula pemijahannya juga dilakukan
dalam akuarium. Ketika memijahkan
pleco, perlu dilakukan beberapa hal,
yaitu :
Mengatur Pola Makan Induk (Diet)
Agar pemijahan pleco berhasil, induk
pleco yang akan dipijahkan sebaiknya
menjalani pola makan atau diet yang
teratur . Diet ini bertujuan agar
kebutuhan gizi dan vitamin tercukupi.
Diet pleco dapat dilakukan dengan cara
mengombinasikan pakan dasar pleco
dengan berbagai jenis sayuran. Untuk
pleco hebivora dan limnivora, diet ini
tidak akan mempengaruhi pola makan
mereka, jenis diet yang diterapkan
untuk masing-masing jenis pleco sangat
bervariasi, tergantung pada jenisnya.
Pleco omnivore tidak membutuhkan
terlalu banyak protein dalam diet
mereka. Oleh karena itu, 22% diet
protein sangat cocok untuk pleco
omnivore. Untuk pleco karnivora, diet
makanan dapat berupa pakan beku dan
pakan hidup yang diberikan bersama
pelet atau biasa yang mengandung
spirulina.
Penentuan Substrat
Pemilihan substrat pleco tergantung
pada jenis pleco yang akan dipijahkan,
tetapi secara umum ada tiga jenis
substrat dan tempat
pemijahan.persamaan dari ketiga jenis
tersebut adalah pintu masuk. Pinstu
masuk substrat pleco sebaiknya
berbentuk segi empat atau persegi
panjang yang ukurannya sesuai dengan
ukuran sirip dada pleco jantan. Berikut
jenis substrat untuk pemijahan.
1. Substrat jenis pertama adalah
sebuah gua yang tingginya sama
dengan tinggi pleco jantan, panjang
1,5 kali pleco jantan, dan lebar 0,5-1
kali lebar sirip dada. Jenis ini sangat
cocok untuk pleco yang tidak
menyukai cahaya yang berlebihan.
2. Substrat jenis kedua hamper sama
dengan jenis pertama, tetapi lebih
luas.
3. Substrat jenis ketiga adalah substrat
yang dibuat oleh pleco itu sendiri.
Substrat jenis ini desainnya sangat
sederhana. Sebuah gallon susu yang
dipotong dengan kedalaman 4 inci,
bagian atasnya dibuang, dan bagian
bawahnya diisi kerikil akuarium
yang kemudian setengah
permukannya ditutup dengan batu
tulis. Pleco betina yang akan
berpijah akan membuat sebuah liang
besar pada gallon. Kelemahan teknik
ini adalah lamanya waktu yang
diperlukan oleh pleco jantan untuk
menyadari tempat tersebut. Oleh
karena itu ditambahkan sebuah pipa
PVC sebagai alternative substrat.
Memilih dan Mengolonikan Induk
Pemilihan Induk : Pemilihan
induk sangat menentukan
keberhasilan suatu
pemijahan induk yang
akan dipijah sebaiknya
dipilih induk yang telah
dewasa. Membedakan
pleco jantan dan betina
tidaklah sulit. Pleco jantan
dewasa memiliki banyak
detail pada bagian
kepalanya bila
dibandingkan dengan
pleco betina. Kepala pleco
betina berbentukbulat dan
tidak banyak detailnya.
Pengolonian : Satu koloni
pleco terdiri atas 1 jantan
2-5 betina. Dari
pengolonian tersebut akan
diperoleh pasangan induk
jantan dan betina. Setelah
diperoleh pasangan induk
pleco maka diproses
pemijahan dapat
dilakukan.
Pemijahan : Pemijahan
pleco dilakukan dalam
akuarium tersendiri. Di
dalam akuarium tersebut
harus disediakan substrat
yang sesuai dengan jenis
pleco. Kondisi air
akuarium harus selalu
jernih dan bersih. Air
akuarium sebaiknya
diganti setiap satu minggu
sekali. Biasanya pleco akan
berpijah pada minggu
pertema mereka
dimasukkan ke akuarium
pemijahan. Jika hal ini
tidak terjadi, proses
pemilihan induk dan
pemijahan dapat dilakukan
lagi setelah 1 bulan.
Pembesaran Benih
Untuk ikan yang dibesarkan di
kolam tanah, biasanya petani
hanya mengandalkan pakan
alami berupa pemberian pupuk
pada kolam sehingga benih akan
memakan beragam plankton
yang tersedia di kolam tanah
tersebut. di aquarium, benih
dapat diberi pakan cacing sutera
blender. setelah 2 minggu, ikan
dapat diberi pakan cacing sutera
utuh.
Fasekritis. di habitat aslinya,
ikan ini sangat mudah
berkembang biak. faktanya,
pembudidayaan relatif sulit
karena pada fase ikan berumur
0 hari sampai 3 minggu masih
perlu perhatian khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar