Senin, 16 Februari 2015

budidaya ikan tenggiri

A. Sebaran IkanTenggiri
Luas laut yang dimiliki, Indonesia baru bisa
memanfaatkan sebagian kecilnya saja. Laut
bagaikan sebuah kotak harta karun yang
terkunci rapat. Ilmu pengetahuan adalah kunci
untuk membuka harta karun itu. Bagi
masyarakat Indonesia,khususnya pelaku utama
danpelaku usaha pengetahuan tentang
komoditas-komoditas perikanan laut penting
untuk diketahui. Pengetahuan itu akan
menciptakan rasa memiliki (sense of belonging)
yang tinggi dan motivasi kuat untuk
memanfaatkan. Salah satu komoditas perikanan
laut yang perlu diketahui dan banyak
dimanfaatkan potensinya adalah ikan
tenggiri.Nama umum bagi sekelompok ikan yang
tergolong ke dalam marga Scomberomorus,
suku Scombridae. Ikan ini merupakan kerabat
dekat tuna, tongkol, madidihang, makerel dan
kembung. Tenggiri merupakan jenis ikan
ekonomis penting.Klasifikasi ikan tenggiri dapat
dilihat pada bagan dibawah.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Scombridae
Genus : Scomberomorus
Setelah mempelajari materi ini, pelaku utama
dan pelaku usaha memahami dan dapat
menjelaskan klasifikasi ikan tenggiri dan daerah
penyebaran tenggiri 2 Ikan tenggiri mempunyai
morfologi tubuh yang cukup unik. Di bagian
samping tubuhnya terdapat garis lateral yang
memanjang dari insang hingga akhir sirip dorsal
kedua, sedangkan pada punggungnya terdapat
warna biru kehijauan. Garis pada bagian
samping menjadi ciri khas ikan tenggiri yang
berbeda dengan ikan sejenis. Secara umum,
warna ikan tenggiri adalah perak keabu-abuan.
Ikan tenggiri (Scomberomorus commerson)
adalah ikan laut yang termasuk dalam famili
scombridae. Ikan tenggiri dikenal pula dengan
nama spanish mackerel, namun nama tersebut
berbeda-beda di setiap
daerah. Orang India menyebutnya ikan anjai, di
Filipina lebih dikenal dengan nama ikan dilis,
dan di Thailand akrab dengan istilah ikan
Thuinsi. Ukuran ikan tenggiri dapat mencapai
panjang 240 cm dengan berat 70 kg. Usia
dewasa tercapai setelah 2 tahun atau ketika
memiliki panjang tubuh 81-82 cm. Ikan tenggiri
betina ukurannya lebih besar dan usianya lebih
panjang dibanding jantan. Ikan tenggiri betina
dapat hidup selama 11 tahun Di beberapa
negara, ikan tenggiri menjadi komoditas
perikanan laut yang paling utama
karena memiliki nilai komersial tinggi. Ikan
tenggiri mempunyai morfologi tubuh yang cukup
unik. Di bagian samping tubuhnya terdapat garis
lateral yang memanjang dari insang hingga akhir
sirip dorsal kedua,
sedangkan pada punggungnya terdapat warna
biru kehijauan. Garis pada bagian samping
menjadi ciri khas ikan tenggiri yang berbeda
dengan ikan sejenis. Ikan tenggiri tergolong ke
dalam ikan laut yang menyukai daerah laut
dangkal. Bagian-bagian yang terdapat batu
karang (reef) merupakan habitat yang cocok
bagi ikan tenggiri. Perairan yang memiliki
salinitas (salinity) rendah dan kekeruhan
(turbidity) tinggi disukai pula olehnya. Ikan
tenggiri dapat menetap pada suatu habitat dan
terkadang bermigrasi ke tempat yang
cukup jauh. Pola migrasi ikan tenggiri sangat
khas, karena bergantung kepada temperatur air
laut dan musim bertelur (spawning season).
Jatuhnya musim bertelur ini bervariasi di
setiap habitat yang ditinggali
Ikan tenggiri memiliki sifat rakus (voracious)
ketika makan dan mencari makan seorang
diri (solitary). Jenis makanannya adalah ikan-
ikan kecil karena ikan tenggiri tergolong ke
dalam hewan karnivora. Ikan kecil jenis anchovy
(semacam ikan haring) merupakan salah
satu makanan utama bagi ikan tenggiri,
khususnya ikan tenggiri muda. Selain itu, ikan
tenggiri juga memakan beberapa jenis cumi-
cumi (squid) dan udang.
B.Daerah Penyebaran
Ikan tenggiri merupakan jenis ikan yang
tergolong ekonomis penting dan menjadi
salah satu ikan yang digemari di dunia.
Penyebaran spesies ini mencakup seluruh
wilayah
Pasifik Barat dari Afrika Utara dan laut merah
sampai ke perairan Indonesia,Australia, Fiji
ke utara sampai ke perairan china dan
Jepang.Potensi penyebaran ikan tenggiri di
Indoneia hampir di seluruh perairan Sumatra,
Jawa dan Nusa Tenggara,Kalimantan
Sulawesi,Maluku dan Irian. Iklim yang paling
cocok untuk ikan tenggiri adalah iklim tropis.
Perairan laut yang dimiliki Indonesia merupakan
surga bagi ikan tenggiri. Selain di
Indonesia, ikan tenggiri dapat ditemukan pula di
bagian utara Cina dan Jepang, bagian
3
tenggara Australia, bahkan Laut Merah.
Kedalaman laut yang cocok bagi tenggiri adalah
sekitar 10-70 m dari permukaan laut.
Penyebaran ikan tenggiri dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1. Daerah penyebaran ikan tenggiri
Perairan Daerah Penyebaran Darah tangkapan
utama
Sumatera Seluruh perairan Aceh bag
utara,timur,
Sumatra utara, sekitar
bengkalis,
*Perairan Bangka–
Belitung
*Perairan barat Sumatra
Utaran,Sumatra barat
barat,Bengkulu dan
lampung
Jawa dan Nusa
Tenggara
Seluruh perairan Seluruh perairan pantai
jawa dan Madura,Selatan
Jawa Tengah,Bali.utara
Bali, Utara Lombok dsn
Sumbawa serta Utara
Flores
Kalimantan dan
Sulawesi
Seluruk Perairan *Hampir semua perairan
pantai Barat danSelatan
Kalimantan.
*Perairan teluk Palu
Sulawesi selatan dan
Sebagian perairan
Sulawesi utara
Maluku dan Irian
Jaya
Seluruh Perairan
Sebagian pantai barat
Halmahera,Perairan selatan
pulau Seram
Semua perairan pantai Irian
Barat dengan sekitar daerah
kepala burung
Sumber . Nurjanah 2011:
Di beberapa negara, ikan tenggiri menjadi
komoditas perikanan laut yang paling
utama karena memiliki nilai komersial tinggi
Ikan tenggiri dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan komersial dan rekreasional. Dalam
situs
web Food and Agriculture Organization (FAO),
jumlah penangkapan ikan tenggiri terbesar
di dunia pernah tercatat di Indonesia, diikuti
Filipina, Sri Langka, Yaman, dan Pakistan.
4
Ikan tenggiri biasanya dipasarkan dalam
keadaan segar atau beku. Sejumlah negara
maju
lebih menyukai ikan tenggiri yang dipasarkan
dalam bentuk potongan tipis (fillet) atau
tanpa tulang (boneless). Beberapa negara telah
mengolah ikan tenggiri untuk dikemas
dalam kaleng (canned) seperti ikan sarden. Ikan
tenggiri mengandung gizi yang cukup
tinggi. Kebutuhan protein hewani dapat dipenuhi
dengan mengonsumsi ikan ini. Filipina
dan Jepang merupakan negara yang
penduduknya paling banyak mengonsumsi ikan.
Indonesia dengan segenap potensi sumber daya
maritim yang dimiliki seharusnya
mengikuti langkah serupa.
Untuk keperluan kuliner, ikan tenggiri dapat
dimasak dengan berbagai cara tergantung
selera. Ikan tenggiri pun dapat diolah menjadi
bentuk makanan lain, tidak selalu dimakan
dalam bentuk ikan utuh. Cara pemasakan
seperti memanggang (broiling), menggoreng
(frying), membakar (baking), dan pengasapan
merupakan metode umum yang digunakan
untuk mengolah ikan tenggiri. Penangkapan ikan
tenggiri di Indonesia sebagian besar
dilakukan secara sederhana dan tradisional
(artisanal). Artinya, ikan tenggiri menjadi
komoditas andalan para nelayan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Populasi ikan
tenggiri yang tinggi di Indonesia berpeluang
memperbaiki kesejahteraan para
nelayan.Perdagangan ikan laut dipicu oleh
permintaan (demand) yang tinggi dari
Hongkong, Singapura, Taiwan, dan Cina.
Negara-negara tersebut memberikan harga
mahal untuk ikan yang memiliki kesegaran
(freshness), rasa (flavour), dan gizi
(healthpromoting)
yang baik. Khususnya untuk ikan tenggiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar